PENGARUH KEGIATAN TASMI’ DAN KEDISIPLINAN GURU TERHADAP KUALITAS HAFALAN AL-QUR`AN (Studi Kasus Pada Siswa MI Mumtaza Islamic School Pondok Cabe, Tangerang Selatan)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kegiatan tasmi’ dan kedisiplinan guru terhadap kualitas hafalan Al-Qur`an siswa, baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, sedangkan populasi penelitian adalah siswa MI Mumtaza Islamic School, Pondok Cabe, Tangerang Selatan dengan sampel 103 orang. Dimulai dari uji coba variabel terhadap 30 orang. Instrumen pengumpulan data ketiga variabel penelitian menggunakan kuesioner (angket). Teknik analisis data hasil penelitian menggunakan software SPSS Statistik korelasi dan regresi sederhana maupun ganda pada taraf kepercayaan α = 0,5 dan 0,01. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh antara kegiatan tasmi’ terhadap kualitas hafalan Al-Qur`an siswa dengan nilai koefisiensi korelasi sebesar 0,167 pada tingkat kepercayaan 99% (α = 0.01), sedangkan besarnya pengaruh atau koefisien determinasi R-square sebesar 0,028. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan tasmi’ dapat memberikan pengaruh terhadap kualitas hafalan Al-Qur`an siswa sebesar 2,8%. Artinya semakin tinggi kegiatan tasmi’ maka kualitas hafalan Al-Qur`an siswa semakin tinggi pula. Sebaliknya semakin rendah kegiatan tasmi’ maka kualitas hafalan Al-Qur`an siswa semakin rendah pula. (2) Terdapat pengaruh antara kedisiplinan guru terhadap kualitas hafalan Al-Qur`an siswa dengan nilai koefisiensi korelasi sebesar 0,012 pada tingkat kepercayaan 99% (α = 0.01), sedangkan besarnya pengaruh atau koefisien determinasi R-square sebesar 0,001. Hal ini menunjukkan bahwa kedisiplinan guru dapat memberikan pengaruh terhadap kualitas hafalan Al-Qur`an siswa sebesar 1%. Artinya semakin kedisiplinan guru maka kualitas hafalan Al-Qur`an siswa semakin tinggi pula. Sebaliknya semakin rendah kedisiplinan guru maka kualitas hafalan Al-Qur`an siswa semakin rendah pula. (3) Terdapat pengaruh antara kegiatan tasmi’ dan kedisiplinan guru terhadap kualitas hafalan Al-Qur`an siswa dengan nilai koefisiensi korelasi sebesar 0,167 pada tingkat kepercayaan 99% (α = 0.01), sedangkan besarnya pengaruh koefisien determinasi R-square sebesar 0,28%, hal ini menunjukkan bahwa kegiatan tasmi’ dan kedisiplinan guru dapat memberikan pengaruh terhadap kualitas hafalan Al-Qur`an siswa sebesar 2,8%. Dengan demikian bahwa semakin tinggi kegiatan tasmi’ dan kedisiplinan guru maka kualitas hafalan Al-Qur`an siswa semakin tinggi pula. Sebaliknya semakin rendah kegiatan tasmi’ dan kedisiplinan guru maka kualitas hafalan Al-Qur`an siswa semakin rendah pula.