Pengaruh Penambahan Level Ekstrak Kayu Secang (Caesalpinia sappan L.) Sebagai Pewarna Alami Terhadap Mutu Organoleptik Kue Cubit Mocaf

Abstract

Pendahuluan; Ekstrak dari serutan kayu secang menghasilkan pigmen bewarna merah yang bernama brazilin yang dapat digunakan sebagai pengganti pewarna alami. Kue cubit mocaf merupakan produk makanan olahan yang berbahan dasar tepung mocaf. Dalam penelitian ini pembuatan kue cubit mocaf dengan penambahan ektrak secang sebagai pemberi pewarna alami.Tujuan; Untuk mengetahui pengaruh variasi penambahan ekstrak secang terhadap organoleptik kue cubit mocaf.Bahan dan Metode; Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan menggunakan pola rancangan faktorial yaitu 3 perlakuan dari penambahan ekstrak secang dengan kadar yang berbeda. Jumlah total 6 perlakuan dengan variasi penambahan ekstrak secang sebanyak 2%, 3%, dan 4%.Hasil; Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa penambahan ekstrak kayu secang berpengaruh terhadap mutu organoleptik kue cubiit mocaf. Hasil uji organoleptik kue cubit mocaf dengan variasi penambahan ekstrak secang yang meliputi warna, rasa, aroma dan tekstur.Kesimpulan; Warna kue cubit mocaf yang dihasilkan yaitu pada perlakuan dengan penambahan ekstrak secang sebanyak 4%  yaitu warna merah merona. Untuk rasa pada perlakuan penambahan ekstrak secang sebanyak 4%, aroma kue cubit mocaf khas tidak terlalu tajam, dan untuk tekstur dari kue cubit mocaf lembut yaitu pada kue cubit mocaf dengan penambahan ekstrak secang sebanyak 4%.