ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN SOAL BERBASIS KEARIFAN LOKAL

Abstract

Memasukkan unsur kebudayaan ke dalam dunia pendidikan masihlah suatu hal yang langka. Jika ditinjau dari pendidikan matematika, hampir semua konteks yang ada di dalam materi matematika bersifat umum. Selain itu, menurut Astutik, dalam penelitiannya menyebutkan bahwa pada proses pembelajaran di kelas, banyak di jumpai guru yang kurang memanfaatkann lingkungan terlebih kearifan lokal masyarakat setempat dalam pengembangan perangkat pembelajarannya. Penyajian soal-soal matematika dalam konteks umum pada bahan ajar yang ada seperti buku paket dan LKS memanglah sesuatu yang dapat dimaklumi, dikarenakan Indonesia dengan kekayaan budaya yang ada tidaklah semestinya memasukkan unsur beberapa budaya saja ke dalam bahan ajar yang disediakan tanpa memberikan ruang untuk kearifan lokal lain juga menunjukkan keberadaannya. Jalan keluar yang dapat diambil adalah dengan menyediakan satu buku soal matematika SMP yangmana buku tersebut memiliki konteks kearifan lokal suatu daerah. Hal tersebut menandakan bahwasanya perlu dilakukan pengembangan terhadap soal-soal matematika yang ada dan mengaitkannya dengan kearifan lokal. Meskipun materi disajikan dalam konteks yang umum, namun melalui pemberian soal matematika berbasis kearifan lokal juga berdampak pada pengetahuan dan karakter peserta didik di daerah tersebut