MODEL PEMBELAJARAN ARIAS DENGAN LABORATORIUM MINI DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya motivasi belajar siswa yang disebabkan oleh kurangnya pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru matematika selaku guru bidang studi. Metode pembelajaran yang diberikan selama ini dirasa kurang maksimal untuk memperoleh hasil pencapaian belajar yang maksimal. Oleh karenanya dirasa perlu menerapkan suatu model pembelajaran baru yang akan meningkatkan minat dan motivasi siswa dalam belajar khususnya pada mata pelajaran Matematika. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperbaiki proses pembelajaran yang ada di SMA Negeri 1 Air Molek, serta meningkatkan motivasi belajar matematika serta meningkatkan hasil belajar siswa kelas X IPA 2 SMA Negeri 1 Pasir Penyu Tahun Pelajaran 2016/2017 dengan melihat dari 5 indikator model pembelajara ARIAS, yaitu: (1) Keuletan siswa; (2) Kepercayaan diri siswa; (3) Jiwa bersaing dan kompetisi; (4) Minat siswa; dan (5) Keinginan belajar. Penelitian dilakukan di SMAN 1 Pasir Penyu pada siswa kelas X IPA 2 yang berjumlah 32 orang dari Bulan Agustus sampai November tahun pelajaran 2016/2017. Penelitian dilakukan dalam 2 siklus dimana setiap siklus terdiri dari tahapan (1) perencanaan; (2) tindakan; (3) observasi; dan (4) refleksi. Hasil penelitian menggambarkan bahwa penerapan Model Pembelajaran ARIAS dengan Laboratorium Mini dapat memperbaiki kinerja guru dalam proses pembelajaran dan meningkatkan motivasi belajar matematika siswa kelas X IPA 2 semester 1 (satu) SMAN 1 Air Molek pada materi KD.3.6 Tentang Dimensi Tiga. Hal ini dapat tergambarkan oleh persentase peningkatan motivasi siswa kelas X-2 SMA Negeri 1 Pasir Penyu dengan taraf kepercayaan sebesar 99%. Hal ini digambarkan pada masing-masing indikator yang menunjukkan adanya peningkatan pada motivasi belajar siswa pada saat sebelum dan setelah diterapkannya model pembelajaran ini. Dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran ini sangat relevan dan membantu untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Maka dari itu diharapkan kepada seluruh pihak sekolah, baik guru bidang studi maupun kepala sekolah dapat menjadikan metode pembelajaran langsung ini menjadi salah satu metode pembelajaran yang diterapkan di sekolah, dan kepada seluruh siswa diharapkan dapat belajar lebih kooperatif lagi tehadap materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru.