PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMESTOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJARMATEMATIKA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 003 BANGKINANG KOTA
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar Matematika diperoleh siswa kelas V secara klasikal masih berada di bawah ketuntasan yang ditetapkan yaitu 85%. Berdasarkan observasi awal yang dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 003 Bangkinang dijumpai gejala-gejala seperti: 1) Hasil tes pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 003 Bangkinang diperoleh fakta tentang hasil belajar Matematika dari 33 siswa ternyata yang mencapai KKM yang ditetapkan sekolah yaitu 70 sebanyak 13 orang siswa (39.39%) dan yang tidak mencapai KKM sebanyak 20 siswa (59,4%) dengan nilai rata-rata 67,5. 2) Siswa cenderung bosan dalam mengikuti pelajaran Matematika, 3) Kurangnya keingintahuan siswa terhadap pelajaran yang disampaikan oleh guru di kelas, dan 4) Selama ini guru cenderung menjelaskan materi, memberikan contoh soal dan memberi latihan dengan cara yang monoton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Matematika pada materi pecahan siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 003 Bangkinang melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament (TGT). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas.penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Tindakan tersebut diberikan oleh guru atau dengan arahan dari guru yang dilakukan oleh siswa.Penelian ini telah dilaksanakan di kelas V Sekolah Dasar Negeri 003. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diketahui bahwa Ketuntasan belajar siswa meningkat pada siklus I dari 33 orang siswa, yang mencapai ketuntasan berjumlah 20 orang siswa (60.6%) dan siswa yang tidak tuntas 13 orang (39.4%). Sedangkan pada siklus II siswa yang dikatakan tuntas 29 orang (87.9%) dan siswa yang tidak tuntas 4 orang (12.1%). Sedangkan nilai rata-rata peningkatan hasil belajar siswa dari data awal ke siklus I sebesar 5.5 dan dari siklus I ke siklus II juga mengalami peningkatan sebesar 10,30.