PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA BERORIENTASI ETNOSAINS KAMPUNG SETU BABAKAN DKI JAKARTA

Abstract

Keberagaman budaya asli tiap daerah belum dimaksimalkan dalam pembelajaran kimia di sekolah menengah atas pada daerah masing-masing. Belum banyak buku pengayaan kimia yang mengaitkan konsep dengan konten informasi kebudayaan lokal. Tujuan dari penelitian ini untuk menghasilkan buku pengayaan berorientasi etnosains kebudayaan lokal Kampung Setu Babakan DKI Jakarta, mengetahui karakteristik buku dan mengetahui respon siswa dan guru terhadap buku.  Metode penelitian mengembangkan model ADDIE yang memiliki lima tahap yaitu analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, validasi, dan angket menggunakan skala Likert. Data yang diperoleh dari hasil penelitian menjadi dua kelompok yakni data kuantitatif dan data kualitatif dengan teknik pengolahan data yaitu validasi buku dan data angket respon, kemudian analisis data menggunakan skala Likert dan interprestasi skor. Hasil penelitian tiap tahapan yang diperoleh yaitu: pada tahap analisis diperoleh kesenjangan kinerja untuk mencari informasi agar masalah yang diteliti memiliki kedudukan yang jelas, pada tahap desain diperoleh hasil verifikasi kinerja dan keterkaitan etnosains dengan materi kimia, pada tahap pengembangan diperoleh buku yang telah divalidasi oleh satu orang ahli media, satu orang ahli kimia, dan satu orang guru bidang studi kimia, pada tahap implementasi buku pengayaan dilakukan uji coba terbatas dan diperoleh data hasil respon dari empat orang guru kimia dan 35 siswa kelas XII MIPA 4 SMAN 38 Jakarta, tahap evaluasi dilakukan pada setiap tahap sebelumnya. Kemudian hasil penelitian dari angket respon guru dan siswa terhadap buku dihasilkan 87% untuk guru dan 84,20% untuk siswa dengan kategori sangat baik dan layak untuk digunakan pada pembelajaran di sekolah menengah atas. Karakteristik buku juga telah memenuhi beberapa kriteria yaitu materi, penyajian, bahasa, dan kegrafisan sehingga termasuk kategori sangat baik, karena itu, buku pengayaan dapat digunakan sebagai bahan ajar tambahan untuk sekolah menengah atas di DKI Jakarta.