Analisis Persediaan Material Beton Bertulang dengan Metode MRP

Abstract

Pekerjaan struktur beton bertulang pada Proyek Gedung Terminal Utama Bandara Internasional X yang dilaksanakan dengan sistem zona bersifat pengulangan pekerjaan dan membutuhkan banyak material yang perlu dikelola. Untuk itu diperlukan metode yang tepat agar jumlah persediaan material ekonomis. Penelitian ini bertujuan menentukan biaya persediaan material termurah pada pekerjaan kolom dan balok beton zona 1. Data yang diperlukan yaitu master schedule proyek, bill of quantity, dan harga satuan pekerjaan. Analisis persediaan material menggunakan metode MRP (Material Requirement Planning dengan teknik LFL, EOQ, POQ, dan FPR. Hasil penelitian: 1) Metode LFL (Lot For Lot) menghasilkan biaya persediaan termurah, dengan jumlah persediaan besi tulangan D32, D25, D22, D19, D16, D13, D10 masing-masing sejumlah 802,  5589, 30, 1363, 808, 185, dan 12528 lonjor; multipleks 12 mm 2579 lembar; kayu meranti 5/7 1157 batang, kayu meranti 6/12 570 batang, kayu meranti 8/12 424 batang; paku 358 kg; beton readymix FC’35 2362 m3;  bekisting bulat kolom D1,9, D1,8, D1,3, D1,25, dan D1,2 masing-masing 17; 20; 10; 17; dan 68 unit; tiang penyangga 306 batang; mur baut 914 unit;2) Total biaya persediaan material struktur yang ekonomis Rp 8.357.029.000; dan 3) Jadwal pemesanan material dilakukan 2 minggu sebelum penggunaan material, dan jadwal kedatangan material sesuai dengan jadwal kebutuhan material.Kata-kata Kunci: balok, bandara, kolom, material requirement planning, persediaan material