TRADISI BUDAYA PADA SISTEM FISIK BANGUNAN RUMAH SEMBAU SUKU BULUNGAN DI TANJUNG PALAS KALIMANTAN UTARA

Abstract

Sistem fisik merupakan bagian-bagian dari bangunan dan secara bersama-sama akan memberikan ciri dan kekhasan yang menjadi penanda bagi suatu bangunan. Sebagai pemberi bentuk secara keseluruhan suatu bangunan, sistem fisik menjadi bagian yang menarik untuk diteliti. Ciri dan penanda suatu bangunan ini akan terlihat dan dirasakan kekhasannya, ketika pengaruh tradisi budaya menjadi dasar pembentukannya.Bangunan rumah Sembau yang merupakan salah satu bangunan peninggalan Kesultanan Bulungan dan memiliki peran penting dimasanya, dibangun dengan berpedoman pada tradisi budaya masyarakat setempat. Tradisi budaya masyarakat yang mempengaruhi pembangunan rumah Sembau ini berpengaruh pula pada sistem fisik bangunanya, sehingga dijumpai kekhasan yang mencerminkan keseharian hidup masyarakatnya.Berdasarkan hasil analisis aspek tradisi budaya yang paling berpengaruh pada sistem fisik bangunan rumah Sembau, adalah struktur sosial, serta kepercayaan dan nilai Suku Bulungan. Hal ini terlihat pada bentuk atap, bentuk bangunan, tiang dan kolom.  Selain itu aspek kebutuhan dasar penghuni menjadi bagian yang mempengaruhi sistem fisik bangunan, hal ini terlihat pada orientasi bangunan, struktur dan konstruksi, serta bukaan.Kata kunci: tradisi budaya, sistem fisik bangunan, rumah sembau