PENGEMBANGAN DUSUN EKOWISATA DI DUSUN SELOKURUNG DESA KAUMREJO KECAMATAN NGANTANG KABUPATEN MALANG

Abstract

Pariwisata pedesaan menjadi dorongan baru agar semua daerah dapat mengembangkan daya tarik wisatanya. Hal tersebut menjadi alternatif baru sekaligus menambah diversifikasi produk dalam industri pariwisata. Pengembangan konsep desa wisata dianggap strategis untuk menjawab beberapa agenda  dalam  pembangunan  kepariwisataan  terdapat  3  (tiga)  faktor  yang  mendasari pentingnya pengembangan desa wisata diantaranya pariwisata menjadi sektor prospektif di masa depan, munculnya tren dan motivasi perjalanan wisata minat khusus,  serta  pengembangan  daya  produktif  lokal  untuk  mendorong pengembangan wilayah dan ekonomi masyarakat. Daya tarik utama desa bagi wisatawan adalah pada budaya, adat istiadat yang unik, serta kehidupan sehari-hari yang menarik. Selanjutnya, dengan konsep ini masyarakat desa yang memiliki kemampuan ekonomi  kurang dapat  berperan  aktif dalam  pengelolaan  desa wisata.  Ekowisata merupakan suatu bentuk wisata yang sangat erat dengan prinsip   konservasi,   bahkan   dalam   strategi   pengembangan   ekowisata   juga menggunakan strategi konservasi, dengan demikian ekowisata sangat tepat dalam mempertahankan keutuhan dan keaslian ekosistem di areal yang masih alami. Bahkan dengan ekowisata pelestarian alam juga dapat ditingkatkan kualitasnya karena desakan dan tuntutan dari para eco-traveler. Dalam ekowisata pengelolaan alam dan budaya masyarakat yang menjamin kelestarian dan kesejahteraan, sementara konservasi merupakan upaya menjaga kelangsungan pemanfaatan sumber daya alam untuk masa sekarang dan masa yang akan datang, hal tersebut sejalan bahwa konservasi adalah usaha manusia untuk memanfaatkan biosphere dengan berusaha memberikan hasil yang besar dan lestari untuk generasi kini dan mendatang.Kata-kata Kunci: desa wisata, ekowisata, konservasi