PENGARUH PENAMBAHAN CACAHAN BOTOL AQUA POLYPROPYLENE (PP) PADA PASIR TERHADAP KINERJA BETON NORMAL

Abstract

Limbah plastik kemasan minuman banyak disekitar kita, yang keberadaannya sangat mengganggu lingkungan, penggunaan terbatas untuk penggunaan daur ulang, hiasan dan tujuan lainnya. Penggunaan pada campuran beton banyak dilakukan sebatas penelitian, dan beberapa menyarankan penelitian dengan pasir limbah plastik, sebagai pasir. Pada penelitian ini, meninjau fungsi lain dari limbah pada campuran beton ditinjau dari ketahanan terhadap keretakan, ketahanan terhadap daya tembus air, kekuatan tekan dan pencegahan terhadap bleeding pada beton segar. Pembuatan beton Normal K-200, dengan mutu agregat kasar dari Pasuruan dan agregat halus dari Lumajang. Jumlah plastik yang dipakai < 1%. Perawatan pada umur 7,14 dan 28 hari, diuji sifat beton segar dan beton kerasnya berupa Kuat tarik, kuat tekan dan absorpsi beton pada umur tersebut. Hasil penelitian menunjukkan kekentalan adukan meningkat sebesar  28.29 %  terhadap beton normal (tanpa plastik), untuk nilai penyerapan, pada umur 7,14 dan 28 hari mengalami penurunan terhadap beton non platik, masing-masing 7.2%, 17.7 % dan 4.78%. Kuat tekan rata-rata mengalami penurunan 10 % pada umur 7 hari dan meningkat 5.16 % dan 8.12 % pada umur 14 dan 28 hari terhadap beton non plastik.  Kekuatan tarik yang terjadi lebih tinggi 11.45 %  pada umur 28 hari dibandingkan beton non plastik  Kata-kata kunci: plastic PET, kuat tekan, kuat tarik dan absorpsi beton