Literasi Media di Lingkungan Keluarga Dalam Mencegah Radikalisme Persepektif Al-Qur’an

Abstract

Litetasi media saai ini berkembang pesat di lingkungan keluaarga contohnya: google, facebook, watshaap, twitter, instagram, youtube. Media tersebut bukan saja sebagai media sosial tetapi saat ini bisa berfungsi sebagai media dakwah. Bagi kaum jihadis itu sangat efesien untuk dakwah dalam mengembangkan faham radikalisme. Tematik ini akan dijawab oleh Al-Qur’an; bagaimanasih pandangan Al-Qur’an mengenai Literasi Media di Lingkungan Keluarga Dalam Mencegah Radikalisme. Penelitian ini berkaitan dengan tematik maka penelitian ini mengedepankan referensi kepustakaan (library reseach) dalam bidang pemikiran tafsir Al-Qur’an, khususnya dalam bidang tafsir yang bersifat tematik (Tafsir Maudlu’i). Karena itu, bahan dan materi penelitian akan diperoleh dari penelusuran kepustakaan berupa sumber utama yaitu Al-Qur’an dan Hadits dan buku-buku, artikel, dan tulisan lain yang berkaitan dengan obyek penelitian. Keluarga merupakan unit terkecil dari kelompok-kelompok masyarakat, terdiri atas ayah, ibu dan anak. Kesimpulanya bahwa dalam mencegah radikalisme di lingkungan keluarga bahwa ibu dan ayah serta seluruh komponen keluarga berperan penting dalam mencegah radikalisme yang dalam hal ini keluarga agar bisa menyaring penggunaan media, sebagaimana tercantum dalam Al-Qur’an surat Luqman ayat 13-19, serta dalam landasanya keluarga membentengi dan mampu membaca media sesuai dengan Al-Qur’an surat Al ‘Alaq ayat 1-5.