TELAAH PENGUKURAN SOUNDSCAPE SEBAGAI KRITIK TERHADAP ELEMEN ARSITEKTURAL DI TAMAN FILM BANDUNG SEBAGAI USAHA PENINGKATAN KUALITAS RUANG KOTA

Abstract

Abstract: Although in Indonesia has a standard rules about the level of noise in the region and the environment according to the decree of the Minister of Environment No. KEP-48/MENLH/11/1996, but the evaluation and control done to an area is still lacking. Soundscape is an environmentally acoustics part that is closely related to the quality perception of region noise. The purpose of this research is to critically study how architectural elements of the Bandung Film Park, are able to effectively and optimally contribute to the quality of environmental auditory, while also discovering the soundscape benefits as one of the analytical tools in designing. By implementing a qualitative approach with direct observation data retrieval techniques and merge into the phenomenon, the research can be an example of strategic implementation in the creation of good environmental sound quality. In other respects, a soundscape research can be a necessity to raise human awareness or designer in particular to environmental sounds as an aspirational and evaluative means to a sustainable city and community order.Kata Kunci: Soundscape, City Park, Architectural ElementAbstrak: Walaupun di Indonesia memiliki aturan standar tentang tingkat kebisingan dalam kawasan dan lingkungan, menurut Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. Kep-48/Menlh/11/1996, namun evaluasi dan kontrol yang dilakukan terhadap suatu kawasan masih kurang dilakukan. Soundscape merupakan bagian akustika lingkungan yang terkait erat dengan kualitas persepsi kenyamanan bunyi kawasan. Tujuan penelitian ini adalah secara kritis menelaah bagaimana elemen arsitektural pembentuk Taman Film Bandung mampu secara efektif dan optimal dalam memberi kontribusi yang baik terhadap kualitas audial lingkungan, sekaligus menemukan manfaat soundscape sebagai salah satu alat analisis dalam perancangan. Dengan menerapkan pendekatan yang bersifat kualitatif dengan teknik pengambilan data observasi langsung serta melebur dengan fenomena yang terjadi, maka penelitian dapat menjadi contoh penerapan strategis dalam penciptaan kualitas suara lingkungan yang baik. Di lain hal, penelusuran soundscape dapat menjadi kebutuhan untuk meningkatkan kesadaran manusia atau perancang secara khusus terhadap suara-suara lingkungan sebagai sarana aspiratif dan evaluatif menuju tatanan kota dan masyarakat yang berkelanjutanKata Kunci: Soundscape, Taman Kota, elemen Arsitektur