PENERAPAN GREEN MATERIAL DALAM MEWUJUDKAN KONSEP GREEN BUILDING PADA BANGUNAN KAFE

Abstract

The development of buildings is one of the largest contributors to global warming. This regard has seen in the use of building materials derived from non-renewable natural resources and the use of Ozone Depleting Substances (ODS). Therefore, it needs the regulation regarding the use of materials in buildings that lead to environmental sustainability and tailored to the stages of building material procurement. This regulation can lead to the criteria of a green building. Hence, this study focuses more on Green Material Standards on a building according to Green Building Council Indonesia (GBCI) and the application of Green Material aspects in the case study of Aruna Dine and Coffee. The purposes of this study are to determine (1) Types of building materials used in Aruna Dine and Coffee Cafe in terms of environmentally friendly materials. (2) The types of building materials used in Aruna Dine and Coffee are in accordance with environmentally friendly materials standards. (3). Advantages and disadvantages of building materials used in the cafe Aruna Dine and Coffee. (4). What are the impacts of using building materials that used in Aruna Dine and Coffee Cafe. The methodology used in this study is qualitative descriptive methods by comparing the Green Material criteria derived from the Government's policy role as well as the role of Green Building Council Indonesia (GBCI), which based on the procurement cycle of building materials. Firstly, the stage of research is selecting the object of study. Secondly, the method of data collection is in the form of observation, discussion, interview, and documentation. Thirdly, conduct data analysis using qualitative descriptive method. In this research focused on several aspects related to the aspect / category of Source & Material Cycle (MRC), in Greenship 2013 version 1.2. The result of analysis can conclude that Aruna Dine and Coffe get 5 points from 7 points of Material & Cycle Criterion (MRC), so that this building categorized in Green Building in term of green material. The results show that the concept of Green Building needed to reduce the environmental impact that can affect global warming. This study expected to be a scientific reference in designing green buildings with attention to concepts that can make the bad impact to environment. Keywords: Green Building, Green Material, Aruna Dine and Coffee Cafe. AbstrakPerkembangan bangunan merupakan salah satu sektor penyumbang terbesar terjadinya pemanasan global. Hal ini terlihat pada penggunaan material bangunan yang berasal dari sumber daya alam yang tak terbaharukan serta penggunaan Bahan Perusak Ozon (BPO). Untuk itu, diperlukan aturan yang jelas mengenai penggunaan material pada bangunan yang mengarahkan pada keberlanjutan lingkungan dan disesuaikan dengan tahapan pengadaan bangunan. Aturan ini kemudian dapat mengarah pada kriteria bangunan hijau/Green Building. Oleh karena itu, penelitian ini lebih memfokuskan pada standar Green Material pada sebuah bangunan menurut Green Building Council Indonesia (GBCI) dan penerapan aspek Green Material pada bangunan studi kasus Aruna Dine and Coffee.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1). Jenis-jenis material bangunan yang digunakan pada Kafe Aruna Dine and Coffee ditinjau dari segi material ramah lingkungan. (2). Jenis  material-material bangunan yang digunakan pada kafe Aruna Dine and Coffee yang sudah sesuai standar material ramah lingkungan. (3). Kelebihan dan kekurangan material-material bangunan yang digunakan pada kafe Aruna Dine and Coffee. (4). Apa saja dampak penggunaan material-material bangunan yang digunakan pada kafe Aruna Dine and Coffee. Metodologi yang digunakan dalam kajian ini adalah deskriptiif kualitatif dengan cara membandingkan kriteria Green Material yang berasal dari peran kebijakan Pemerintah serta peran Green Building Council Indonesia (GBCI) yang didasarkan pada siklus pengadaan material bangunan. Pertama, tahapan penelitiannya adalah pemilihan objek studi. Kedua, metode pengambilan data dengan cara observasi, diskusi, wawancara, dan dokumentasi. Ketiga, analisis data dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini difokuskan pada beberapa hal yang berkaitan dengan aspek/kategori Sumber & Siklus Material (MRC), dalam Greenship 2013 versi 1.2. Dari hasil analisa yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa Kafe Aruna Dine and Coffe mendapatkan 5 poin dari 7 poin kriteria Sumber & Siklus Material (Material Resources & Cycle/MRC), sehingga bangunan tersebut dapat dikategorikan kedalam bangunan Green Building bila ditinjau dari segi materialnya.Hasil penelitian menunjukan bahwa konsep Green Building sangat diperlukan untuk mengurangi dampak lingkungan yang dapat berpengaruh terhadap pemanasan global. Kajian ini diharapkan dapat menjadi rujukan ilmiah dalam mendesain bangunan hijau  dengan  memperhatikan konsep yang tidak berdampak buruk bagi lingkungan.Kata Kunci : Green Building, Green Material, Kafe Aruna Dine and Coffe.