ALTERNATIF GEDUNG PELATARAN PARKIR UNTUK MENGURANGI KEMACETAN LALU LINTAS PADA JALAN AHMAD YANI DI MEDAN
Abstract
Abstract: congestion on the office and trade areas especially on Jalan Ahmad Yani is not very good. Average velocity of traffic in the morning or afternoon is only about 2 km / h, indicating the level of service on the road in the worst condition. Before getting the solution of the problem, it needs to be identified and planning things that have the potential to avoid such congestion. This study describes the existing conditions, descriptions and analysis of survey data carried out until later will be planned Building Parking Places to overcome this. The building is intended as an effort that serves the users of vehicles in a region section of Medan. It is expected that this Parking Building Building with the surrounding building can support each other. In general, this development plan only serves a particular vehicle, as a chain of facilities provided from vehicle manufacturers. The purpose of the public service is parked as much as possible, this Parking Service Building does not restrict the service only to the area where it is located, the service and placement for parking can come from outside the area in question, that is with related activities around it.Keywords: Parking Field, Vehicle Circulation, Congestion Abstrak: Kemacetan lalu lintas pada kawasan perkantoran dan perdagangan terutama di Jalan Ahmad Yani sudah sangat tidak baik. Rata-rata kecepatan arus kenderaan pada pagi atau siang hari hanya sekitar 2 km/jam, menunjukan tingkat pelayanan di jalan tersebut pada kondisi terburuk. Sebelum mendapatkan solusi dari masalah tersebut, perlu diidentifikasi dan perencanaan hal yang berpotensi untuk menghindari kemacetatan tersebut. Penelitian ini menggambarkan kondisi yang ada, deskripsi dan analisa data survei yang dilakukan sampai nantinya akan direncanakan Gedung Pelataran Parkir untuk mengatasi hal tersebut. Gedung dimaksudkan sebagai usaha yang melayani pemakai kendaraan dalam suatu wilayah dibagian kota Medan. Diharapkan Gedung Pelataran Parkir ini dengan yang gedung sekitarnya dapat saling menunjang. Pada umumnya rencana pembangunan ini hanya melayani kendaraan tertentu, sebagai mata rantai dari fasilitas yang diberikan dari produsen kendaraan. Tujuan pelayanan masyarakat yang berparkir semaksimal, Gedung Pelataran Parkir ini tidak membatasi pelayanan hanya pada wilayah dimana ia berada, pelayanan dan penempatan untuk parkir dapat datang dari luar wilayah yang dimaksud, yaitu dengan aktivitas-aktivitas yang berhubungan disekitarnya.Kata Kunci: Pelataran Parkir, Sirkulasi Kenderaan, Kemacetan