Rancang Bangun Mesin Pengecat Otomatis Berbasis PLC CP1E NA20DR A
Abstract
Dalam hal mengecat tidak semua orang dapat melakukan pengecatan dengan sempurna, banyak hasil cat yang tidak merata atau lapisan yang terlalu tebal dan terlalu tipis. Tujuan penelitian ini adalah membuat sebuah alat yang membantu manusia untuk mengecat objek di permukaan datar secara otomatis. Komponen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu motor DC PG28, sensor encoder, sensor limit switch dan PLC Omron CP1E-NA20DR-A. Alat ini bergerak berdasarkan sumbu x dan y yaitu bergerak ke atas-bawah dan ke kanan-kiri, kemudian untuk pengecatanya menggunakan roll cat. Setiap pergerakan alat di program menggunakan ladder diagram di software CX-Programmer. Untuk memonitor pergerakan mesin peneliti membuat HMI dari software CX-Designer. Pada pembuatan program ladder diagram peneliti menggunakan metode state diagram karena metode ini dapat menyusun program ladder dengan baik. Pengujian pembacaan RPM motor peneliti membandingkan data dari PLC dengan tachometer dan didapat error sebesar 0,52%. Pergerakan alat pada sumbu x didapat dengan mengendalikan pulsa putaran per rotasi yang terbaca 1380 pulsa per 10 cm oleh sensor encoder. Jarak 10 cm mengacu pada lebar dari roll cat yang dipakai. Kemudian dengan tegangan luar sebesar 12V didapat kecepatan maksimun pada motor DCPG28 sebesar 379 RPM.In the case of painting not everyone can paint perfectly, many paints are not evenly distributed or layers that are too thick and too thin. The purpose of this research is to create a tool that helps humans to paint objects on a flat surface automatically. The components used in this study are the PG28 DC motor, encoder sensor, limit switch sensor and PLC Omron CP1E-NA20DR-A. This tool moves based on the x and y axis that is moving up-down and right-left, then for painting using a paint roll. Every movement of tools in the program uses ladder diagrams in the CX-Programmer software. To monitor the movement of the engine the researcher made an HMI from the CX-Designer software. In making ladder diagram programs researchers use the state diagram method because this method can arrange ladder programs well. Testing the RPM reads the motorbike comparing the data from the PLC with the tachometer and obtained an error of 0.52%. The movement of the tool on the x-axis is obtained by controlling the rotational pulses per rotation which reads 1380 pulses per 10 cm by the encoder sensor. A distance of 10 cm refers to the width of the paint roll used. Then with an outside voltage of 12V, the maximum speed of the DCPG28 motor is 379 RPM.