Rancangan sistem palang pintu otomatis pada jalur bus rapid transit (BRT) berbasis Arduino

Abstract

Bus Transjakarta resmi beroperasi Pada tahun 2004 dan hingga saat ini jumlah koridor yang beroperasi berjumlah 13 buah. Tujuan  dioperasikannya bus ini adalah untuk memecah masalah kemacetan yang ada di DKI Jakarta. Jalur bus yang terpisah dengan jalur umum membuat bus Transjakarta dapat berjalan normal meski jalur umum di sebelahnya terjadi kemacetan. Seiring berjalannya waktu, muncul masalah-masalah baru pada sistem ini, seperti bus yang terbakar hingga penerobosan jalur secara ilegal oleh kendaraan lain. Akibat banyak penerobosan jalur yang dilakukan oleh masyarakat, mengakibatkan banyak terjadi kecelakaan di jalur tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem palang pintu otomatis pada jalur Bus Transjakarta, sehingga penerobosan jalur dapat diminimalisir sehingga diharapkan angka kecelakan dapat dihilangkan. Sistem ini berupa miniatur dengan skala 1:25 dan diposisikan pada jalur bus Transjakarta yang bersinggungan dengan jalur putar balik kendaraan lain. Menggunakan Arduino Leonardo sebagai <em>mikroprosesor</em> dan motor servo sebagai penggerak palang pintu yang bergerak 90 derajat. Sensor <em>reed switch</em> digunakan sebagai pendeteksi bus yang diletakkan diawal dan diakhir jalur dari sistem ini. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, didapatkan hasil bahwa sistem ini berjalan dengan baik dan sensor <em>reed switch</em> dapat diaplikasikan sebagai pendeteksi bus. Unsur-unsur penting dalam sistem ini adalah saat bus melewati sensor, kecepatan bus harus disesuaikan sehingga sensor dapat mendeteksi bus, saat bus melintasinya.