Sistem Presensi Mahasiswa Berbasis RFID Menggunakan Raspberry Pi 1

Abstract

<p>Sistem presensi mahasiswa saat ini masih banyak dilakukan dengan penandatanganan lembar kehadiran secara manual. Hal ini tentu saja dinilai lambat dan kurang efisien, baik dari segi waktu maupun proses pengolahan datanya. Presensi manual juga dapat menimbulkan gangguan dan memecah konsentrasi mahasiswa saat melaksanakan perkuliahan. Masalah tersebut dapat mengganggu fokus mahasiswa dalam mendengarkan pemaparan materi perkuliahan oleh dosen karena buku presensi harus digulirkan kepada setiap mahasiswa. Sistem presensi mahasiswa berbasis RFID menggunakan Raspberry Pi diharapkan mampu menangani masalah-masalah yang timbul akibat presensi yang dilakukan secara manual. Sistem yang dirancang pada penelitian ini dibuat dengan menggunakan modul RFID jenis MIFARE RC522 dan Raspberry Pi 2 tipe B+ sebagai komponen utama sistem. Secara umum, terdapat 3 aktivitas yang akan dikerjakan oleh sistem, yaitu menerima masukan berupa hasil identifikasi ID pada kartu <em>tag</em>, mengolah masukan hasil identifikasi ID oleh Raspberry Pi sekaligus menentukan respon sistem, dan menghasilkan rekapan data presensi pada <em>server </em>Raspberry Pi. Hasil presensi yang dilakukan akan ditampilkan pada LCD 16x2 yang menampilkan nama mahasiswa serta mata kuliah yang sedang diikuti. Sebagai hasil akhir, <em>server</em> akan mengirim data presensi dan akan ditampilkan pada komputer <em>client</em> melalui <em>website</em> yang menampilkan waktu presensi, tanggal presensi, nama mahasiswa, NIM, dan nama mata kuliah yang sedang diikuti. Pengujian pada sistem presensi mahasiswa berbasis RFID menggunakan Raspberry Pi menghasilkan jarak maksimal identifikasi kartu tag sejauh 4,5 cm dengan rata-rata waktu pembacaan selama 38 ms. Selain itu, penelitian ini juga membuktikan bahwa penghalang jenis logam dapat menghalangi proses identifikasi kartu <em>tag</em> oleh <em>reader</em> RFID, sehingga kartu <em>tag</em> tidak dapat terbaca. Namun pada jenis penghalang lain, seperti kaca, karet, kramik, acrilic, dan kayu yang digunakan untuk pengujian tidak mempengaruhi proses identifikasi kartu <em>tag</em>, baik dari segi jarak dan waktu pembacaan.</p>