<p>Anggapan masyarakat tentang gas LPG seperti melihat suatu hal yang menakutkan karena kabar tak sedap salah satunya adalah kebakaran akibat gas bocor. Gudang gas LPG saat ini sering ditemui belum menggunakan alat-alat yang mendukung untuk memonitoring penyimpanan gas LPG. Teknologi moderen berbasis internet sering kali ditemui karena internet sudah menjadi kebutuhan masyarakat saat ini. Salah satunya teknologi jarak jauh berbasis internet dapat mendorong peminat masyarakat, karena kemudahan dalam mengakses halaman <em>website</em> dan pengiriman data. Peran teknologi jarak jauh dianalisa dapat membantu penjagaan dan monitoring gudang gas LPG untuk pengiriman data dari satu tempat ketempat lain. Sistem telemetri yang dibangun disajikan menggunakan <em>website</em>, yang bekerja secara <em>realtime</em>. Perancangan sistem menggunakan sensor MQ-5 untuk membaca gas LPG dan sensor DHT-11 untuk membaca suhu dan kelembaban. Pembacaan data sensor ditampilkan pada LCD 2x16 dan <em>website</em>. Proses pengiriman dari sensor kekomputer menggunakan modul ENC28J60 dengan keluaran RJ-45 yang dihubungkan kabel LAN dan <em>localhost</em> untuk membangun <em>webserver </em>sehingga pada<em> webserver </em>data akan disimpan dan ditampilkan melalui<em> website </em>dalam<em> </em>bentuk nilai sensor, status, tanggal, dan waktu. <em>Webserver</em> yang dibangun menggunakan xampp yang terdapat <em>database</em> untuk menyimpan dan melaporkan hasil pembacaan data. Hasil sistem telemetri sensor gudang gas LPG menggunakan sensor DHT -11 dan sensor MQ-5 untuk membaca gas yang didalamnya terdapat kandungan <em>propana</em> dan <em>butana</em>. Sensor DHT-11 membaca suhu dan kelembaban. Sensor MQ-5 dapat membaca kondisi normal nilai ACD 1 sampai nilai ADC 251. Sensor DHT-11 dapat membaca suhu 20°C sampai 51°C, dan kelembaban 38% sampai 99%. Hasil pembacaan dapat disimpan pada database MySQL dan dapat dibuat laporan berupa laporan status, laporan harian, laporan bulanan, laporan keseluruhan data</p>