Evaluasi Perencanaan Dan Pengendalian Proyek Pembangunan Air Bersih Dengan Menggunakan Metode Lean Project Management

Abstract

Keterlambatan suatu proyek dapat terjadi akibat ketidakproduktifan  setiap elemen – elemen yang terlibat didalamnya sehingga pada akhirnya akan terjadi pemborosan (waste). Untuk  mengatasi permasalahan tersebut diperlukan perbaikan perencanaan dengan menggunakan metode Lean Project Management yang didalamnya dapat diidentifikasi waste, resiko, serta penjadwalan proyek dengan metode Critial Chain Project Management. Berdasarkan hasil identifikasi dalam pembangunan penyediaan air bersih di Kota Pekanbaru didapatkan waste yang berpotensi muncul adalah waiting, defects dan uneeded processing. Faktor kemungkinan resiko yang muncul pada saat pelaksanaan proyek adalah faktor cuaca buruk, adanya kerusakan pada alat kerja (komponen genset), keterlambatan datangnya raw material pipa, K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja), Pencurian, kelalaian dan ketidakjujuran serta Kerusakan alat, properti ataupun fisik bangunan. Sedangkan penjadwalan dengan metode CCPM didapatkan penghematan waktu pengerjaan proyek sebesar 4 hari sehingga biaya yang dikeluarkan pihak pelaksana juga berkurang.