Evaluasi Penilaian Kinerja Karyawan dengan Metode Analytical Hierarchy Process Berdasarkan Prestasi Kerja dalam Pemberian Insentif Karyawan (Studi Kasus PT. Bersama Makmur Raharja Cabang Pekanbaru)

Abstract

Pada penelitian ini digunakan metode Analytical Hierarchy Process dan metode penilaian Rating Scales untuk merancang format penilaian kinerja karyawan. Dimana kemudian rancangan penilaian tersebut akan berformat dalam bentuk data menggunakan software Ms. Excell. Besar masing-masing bobot dari tiap kriteria penilaian kinerja karyawan untuk kriteria kualitasĀ  sebesar 0,23, kuantitas 0,21, pengetahuan 0,27. keandalan sebesar 005, kehadiran 0,15, dan pengetahuan 0,08. Selanjutnya untuk format penilaian kinerja karyawan dan pemberian insentif sebagai contoh bernama Jasman didapatkan skor tiap kriteria kinerja itu antara lain skor kualitas sebesar 0,92,kuantitasĀ  0,63, pengetahuan 0.81, keandalan 0,25, kehadiran 0,75, dan kerjasama 0,40. Kemudian didapatkan pula nilai prestasi kinerja akhir dari total keseluruhan skor sebesar 3,76 , serta prestasi kerja standar sebesar 2,97. Lalu didapatkan kenaikan nilai prestasi kerja karyawan sebesar 0.26%. Dan dengan % kenaikan nilai prestasi kerja yang dihasilkannya maka insentif yang diterima sesuai prestasi kerjanya adalah Rp 2.500,-/unit/bulan. Hal tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi nilai prestasi kinerja, maka karyawan akan memperoleh insentif yang semakin besar pula.