Analisis Dinamika Evakuasi pada Erupsi Merapi dengan Pendekatan System Dynamics
Abstract
Indonesia merupakan negara yang rawan terjadi bencana. Proses evakuasi merupakan proses untuk memindahkan orang dari daerah yang terancam ke lokasi yang lebih aman dan salah satu tindakan yang paling penting untuk mengurangi resiko bencana. Dalam meningkatkan proses evakuasi, pemodelan dan simulasi dapat dilakukan untuk menambah wawasan proses evakuasi saat terjadinya bencana. Keputusan untuk melakukan evakuasi menjadi hal penting dalam perencanaan evakuasi dan modeling. Penelitian ini mengkaji dinamika evakuasi yang dimodelkan dengan system dynamics, mengetahui variabel yang mempengaruhi keputusan evakuasi berdasarkan tinjauan pustaka, serta menghasilkan skenario kebijakan penanggulangan bencana terkait pelatihan evakuasi dan jenis peringatan. Model dibangun dengan menggunakan software Vensim. Setelah model lulus uji, dilakukan skenario perbaikan sistem dengan melihat peningkatan jumlah penduduk yang sampai di barak pengungsian. Pengujian model yang dilakukan adalah boundary adequecy test, extreme condition test dan behavior reproduction test. Dari hasil simulasi skenario perbaikan I yaitu dengan cara meningkatkan pelatihan evakuasi dan meningkatkan pengetahuan mengenai jalur evakuasi menghasilkan peningkatan jumlah penduduk yang mencapai barak pengungsian bila dibandingkan dengan kondisi awal. Skenario perbaikan II dengan memaksimalkan jenis penyebaran peringatan memberikan hasil peningkatan jumlah populasi yang menuju barak pengungsian. Skenario dengan peningkatan jumlah penduduk yang mencapai barak pengungsian tertinggi adalah skenario III yang merupakan kombinasi skenario I dan skenario II yang mana meningkatkan pelatihan evakuasi, meningkatkan pengetahuan mengenai jalur evakuasi dan memaksimalkan penyebaran jenis peringatan.