Optimasi Blending Komponen LGO, Heavy Kero dan ADO Pembentuk Solar dan Kerosene Sebagai Pertadex di PT. Pertamina di RU II Dumai
Abstract
Banyaknya produk off spec pada PT. Pertamina yang hanya disimpan pada tanki dan mengakibatkan berkurangnya kapasitas daya tampung tanki adalah alasan dilakukannya blending. Kegiatan blending merupakan salah satu pemanfaatan produk off spec yang tidak dapat dipasarkan dan tertimbun pada tanki menjadi suatu produk baru yang dapat digunakan dan dipasarkan. Untuk itu perlu dilakukan perhitungan optimasi blending komponen produk untuk mencapai margin yang maksimal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Simpleks. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data produksi hasil blending LGO, Heavy Kero dan ADO menjadi solar, kerosene dan pertadex. Berdasarkan hasil pengolahan data metode simpleks dengan 5 iterasi didapatkan nilai X1 (solar) = 0, X2 (kerosene) = 0 dan X3 (pertadex) = 3,63 ≈ 4 maka dapat disimpulkan bahwa jika PT. Pertamina ingin mendapatkan keuntungan maksimal dengan memanfaatkan produk off spec, perusahaan harus memproduksi pertadex 4 kali dari produksi awal agar mendapat keuntungan sebesar US$ 776.098.