Analisa Lingkungan Kerja dan Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja Menggunakan Metode 5S (Studi Kasus : PT. Gemilang Artha Prima Lestari Rimbo Panjang, Kampar)

Abstract

PT. Gemilang Artha Prima Lestari merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan daur ulang (Recycle) limbah ban bekas menjadi lembaran karet.Lingkungan kerja Pada perusahaan ini begitu kotor, tidak tertur dan tidak tertata sehingga kondisi ini juga berdampak kepada angka kecelakaan kerja.5S merupakan metode penataan lingkungan kerja yang berasal dari Jepang. 5S ini merupakan singkatan dari Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke yang secara bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin. Selain dengan metode 5S analisis permasalahan juga dilakukan dengan menggunakan metode Program Kesekamatan dan Kesehatan Kerja (K3).Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi awal lantai produksi PT. Gemilang Artha Prima Lestari tidak sesuai dengan kriteria yang tercantum pada metode 5S dan usulan perbaikan yang di usulkan berdasarkan berdasarkan hasil perbandingan metode 5S dengan kondisi aktual program kesehatan dan keselamatan kerja (K3) pada lantai produksi PT. Gemilang Artha Prima Lestari untuk metode Seiri menyisihkan peralatan kerja ketika proses produksi berlangsung, serta menyingkirkan tumpukan-tumpukan besi dan kayu yang tidak diperlukan untuk menghindari terjadinya kecelakaan kerja, Metode Seiton meletakkan alat pembersihan pada satu tempat yang tetap, dan menyediakan tempat penyimpanannya, metode Seiso membersihkan butiran karet yang berterbaran dan menyediakan tempat sampah untuk butiran karet, metode Seiketsu melakukan perawatan secara berkala dan membuatkan perancangan display peringatan, dan untuk metode Shitsuke menerapkan sistem kaizen (perbaikan secara terus-menerus), penanaman jiwa kedisiplinan pada pekerja, pembuatan tabel ceklist, pemberian reward (penghargaan).