Analisa Risiko Rantai Pasok Lopo Mandailing Kopi dengan Pendekatan Sistem Traceability

Abstract

Lopo Mandailing Kopi adalah sebuah nama produk kopi yang diproduksi oleh UKM KUB Perintis Harapan Mandailing Natal Sumatera Utara dengan Jenis kopi yang diproduksi adalah Arabica. Setiap aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan termasuk sistem distribusi tidak akan terlepas dari ketidakpastian atau kejadian peristiwa tak terencana yang bisa mempengaruhi aliran bahan dan komponen pada rantai pasok (Svensson, 2000 dikutip oleh Handayani, 2013). Ketidakpastian dan dampak dari suatu peristiwa didalam rantai pasok dapat dikatakan dengan risiko (Sinha, 2004 dikutip oleh Handayani, 2013). Risiko tidak dapat dihindari akan tetapi dapat diminimalisir atau dihilangkan dengan melakukan penanganan risiko yang tepat. Lopo Mandailing Kopi ini sendiri memiliki struktur rantai pasok yaitu petani, pemasok, pabrik dan distributor. Permasalahan di perusahaan ini adalah seringnya terjadi risiko pada rantai pasok baik dia risiko cacat pada bahan baku maupun produk, sehingga perlu dilakukan identifikasi terhadap aktivitas rantai pasoknya untuk mengetahui apa saja risiko yang terjadi, dimana risiko tersebut terjadi dan apa penyebab risiko tersebut terjadi. Penelitian ini mengggunakan metode pendekatan sistem traceability dan dibantu dengan metode Supply Chain Operation Reference (SCOR). Traceability merupakan suatu sistem yang dapat meningkatkan transparansi dalam rantai supplai dalam mengurangi risiko klaim serta menemukan potensi risiko proses rantai pasok makanan (Liu, 2002 dikutip oleh Jaya, 2014). Berdasarkan identifikasi maka diperoleh total 29 kejadian risiko dari seluruh rantai pasok. Dan sesuai konsep 80:20 diagram pareto, maka terdapat 16 penyebab risiko yang menjadi prioritas untuk dilakukan penanganan.