MANAJEMEN KEBUTUHAN INFORMASI DOSEN DALAM MELAKSANAKAN TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI (Studi Kasus Pada Jurusan SKI Fakultas Adab IAIN Imam Bonjol Padang)

Abstract

Abstract: To run the Tri Dharma of Higher Education, lecturers must at all times be able to access and update information quickly. Thus the lecturer will not miss the latest knowledge and information from students or from the general public. Without mastering information, the lecturer will look passive and "telmi" (late thinking). Especially in this highly competitive information technology era, information becomes very important so that lecturers continuously develop and deepen their knowledge. To meet the information needs of lecturers, it is needed a mechanism for access to information and information availability. Access to information requires the availability of infrastructure (telecommunications, electricity) and devices (hardware and software) as well as mastering the use of computers (computer literacy). the problem that often arises now is that there are several attitudes of lecturers in terms of finding information. There are among lecturers who are always actively seeking and finding various information. Meanwhile there are also lecturers who are passive, in the sense that said lecturer there is no desire in finding new information and knowledge, but it is enough to hold the knowledge as it is. However the situation must be said that every lecturer is not likely to neglect information, because that information is an academic and scientific need.Keywords: Information Needs, Tridharma College,Abstrak : Untuk menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, dosen setiap saat harus dapat mengakses dan meng-update informasi dengan cepat. Dengan demikian dosen tidak akan ketinggalan pengetahuan dan informasi terkini dari mahasiswanya atau dari masyarakat umum. Tanpa menguasai informasi maka dosen akan terlihat akan pasif dan “telmi“ (telat mikir). Apalagi di era informatika yang sangat kompetitif ini, informasi menjadi sangat penting agar dosen secara berkelanjutan mengembangkan dan memperdalam pengetahuannya. Untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi dosen dibutuhkan adanya mekanisme akses terhadap informasi dan ketersediaan informasi. Akses terhadap informasi membutuhkan ketersediaan infrastruktur (telekomunikasi, listrik) dan perangkat (hardware dan software) serta penguasaan penggunaan komputer (literasi komputer). persoalan yang sering muncul sekarang adalah bahwa terdapat beberapa sikap dosen dalam  hal mencari informasi. Ada di antara dosen yang senantiasa aktif mencari dan menemukan berbagai informasi. Sementara itu ada juga dosen yang pasif, dalam arti kata dosen tersebut tidak ada keinginan dalam mencari informasi dan pengetahuan baru, tetapi cukup memadakan pengetahuan apa adanya. Bagaimana pun situasinya harus dikatakan bahwa setiap dosen tidak mungkin alpa dengan informasi, karena informasi itu adalah kebutuhan akademik dan kebutuhan ilmiah. Kata kunci :Kebutuhan Informasi, Tridharma Perguruan Tinggi,