Analisis Pembiayaan Murbahah Dan Pengaruhnya Terhadap Tingkat Likuiditas Bank Muamalat Indonesia Cabang Manado
Abstract
This research examines the analysis Murabaha, Financing and Its Implication toward the Liquidity of bank Muamalat Manado in order to recognize the development and influences of murabahah towards degree liquidity.This research uses quantitative approach with data collecting technique through documentation and browsing. Techniques of data analysis are analysis of correlation and simple regression.Research findings show financing murabaha from 2007 to 2014 grew significantly, especially in 2011 which reach 55, 54% and in 2012 was at 60, 38%. These are caused by wider recognition of Islamic banks especially financing murabaha product even though the product decreased in 2009. Based on simple regression analysis with 0,193 financing murabaha does not have any influences towards degree of liquidity. Then, population data are 8 (n=8), if financing murabaha increases degree of liquidity deceases and vice versa. So, the relation between financing murabaha and degree of liquidity is not parallel. If confirmed with interpretation table by Suharsimi Arikunto, degree of correlation falls on low category as coefficient interval is between 0,00 and 0,199. Key words: Development, Mudharabah And LiquidityPenelitian ini mengkaji tentang “Analisis Pembiayaan Murabahah dan Pengaruhnya Terhadap Tingkat Likuiditas Bank Muamalat Indonesia Pengaruh”. Untuk mengetahui perkembangan murabahah pengaruh terhadap tingkat likuiditas. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan browsing yang dilakukan peneliti untuk mendapatkan informasi yang betul-betul akurat. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis korelasi dan analisis regresi sederhana.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pembiayaan murabahah dari tahun 2007–2014 mengalami perkembangan yang signifikan terutama pembiyaan murabahah yang dilakukan tahun 2011 mencapai 55,44% dari angka sebelumnya, begitu pula terjadi pada tahun dan 2012 perkembangan pembiayaan murabahah mencapai 60,38% , hal ini disebabkan karena bank syariah semakin dikenal dimasyarakat, terutama pada produk pembiayaan murabahah yang sangat membantu kebutuhan masyarakat, kecuali tahun 2009 mengalami penurunan. Berdasarkan hasil analisis regresi sederhana diperoleh nilai rhitung sebesar 0,193 yang bernilai negarif berarti Pembiayaan Murabahah tidak memiliki hubungan terhadap tingkat likuiditas, kemudian data populasi sebanyak 8 (N=8), bila Pembiayaan Murabahah semakin meningkat maka Tingkat Likuiditas juga mengalami Penurunan dan sebaliknya, jadi dapat dikatakan bahwa hubungan antara Pembiayaan Murabahah dengan tingkat Likuiditas tersebut adalah tidak searah, bila dikonfirmasi dalam tabel interpretasi menurut Suharsimi Arikunto maka tingkat korelasi (hubungan) tersebut berada dalam kategori sangat rendah rendah karena berada dalam interval koefisien antara 0,00 sampai 0,199. Kata Kunci: Perkembangan, Mudharabah, Likuiditas