PELAPORAN KEWAJIBAN PERPAJAKAN DILIHAT DARI TINGKAT PEMAHAMAN, TINGKAT KEPATUHAN, DAN KETEGASAN SANKSI PERPAJAKAN PEMILIK UMKM DI KOTA JAMBI

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemilik Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam pelaporan kewajiban perpajakan di Kota Jambi. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Pengumpulan data yang dilakukan dengan menyebarkan angket (kuesioner) dan dokumentasi. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 orang. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis deskriftif, uji validitas, uji relibilitas, analisis regresi linear berganda, uji T, uji F dan analisis koefisien determinasi. Penelitian dilakukan dengan persamaan regresi linier berganda untuk tingkat pemahaman, tingkat kepatuhan, dan ketegasan sanksi perpajakan terhadap pelaporan kewajiban perpajakan adalah Y= 5,706 + 2,156 X1 + 2,014 X2 + 2,659 X3 + e. Pengaruh tingkat pemahaman berpengaruh signifikan terhadap pelaporan kewajiban perpajakan dikarena thitung > ttabel atau 2,156 > 1,984 dan nilai signifikasi 0,034 <level of significant 0,05. Pengaruh tingkat kepatuhan berpengaruh signifikan terhadap pelaporan kewajiban perpajakan dikarenakan thitung > ttabel atau 2,014 > 1,984 dan nilai signifikan 0,047 <level of significant 0,05. Ketegasan sanksi perpajakan berpengaruh signifikan terhadap pelaporan kewajiban perpajakan dikarena nilai thitung > ttabel atau 2,659 > 1,984 dan nilai signifikan 0,009 <level of significant 0,05. Pengaruh tingkat pemahaman, tingkat kepatuhan dan ketegasan sanksi perpajakan dikarenakan hasil uji F yang dilakukan menghasilkan nilai Fhitung 11,196 > Ftabel 3,09 dan nilai signifikansinya 0,000 <level of significant 0,05. Nilai koefisien determinasinya adalah 0,236 berarti besarnya pengaruh tingkat pemahaman, tingkat kepatuhan, dan ketegasan sanksi perpajakan terhadap pelaporan kewajiban perpajakan dilihat dari nilai R2 yaitu 23,6% sedangkan sisanya 76,4% dipengaruhi variabel lain.