“Rumah Aman” (Lembaga Berbasis Moral dan Karakter), Fenomena Patologi Sosial Prostitusi Anak Dibawah Umur di Lokalisasi Guyangan Nganjuk

Abstract

Nganjuk sebagai salah satu kota kecil di Jawa Timur ikut menghadapi berbagai permasalahan sosial yang begitu kompleks, termasuk problematika Eksploitasi Seks Komersial Anak (ESKA). Ketika didata oleh Dinas sosial, Diantara 24 orang yang yang diduga melakukan praktek prostitusi, 22 diantaranya adalah anak dibawah umur. Masih sekolah dan belum punya pekerjaan. Pendampingan ini bertujuan untuk Menguatkan peran berbagai pihak yang terlibat melalui program rumah aman untuk meminimalisir kegiatan prostitusi anak dibawah umur. Metode yang digunakan adalah PAR (Participation Action Research), yaitu metoda penelitian dan pengembangan secara partisipasi yang mengakui hubungan sosial dan nilai realitas pengalaman, pikiran dan perasaan kita. Penelitian ini mencari sesuatu untuk menghubungkan proses penelitian ke dalam proses perubahan sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rumah aman, lembaga berbasis moral dan karakter) efektif untuk menanggulangi prostitusi anak dibawah umur.melalui hasil ini, diharapkan adanya keterlibatan berbagai pihak, seperti kepolisian, dinas sosial, dinas kesehatan, pemuka agama, aparat desa dan terutama pihak keluarga untuk salin bersinergi dalam menyelesaikan masalah sosial ini.