Metamorfosa Perguruan Tinggi Agama Islam

Abstract

Seiring dengan derasnya arus kompetisi global di dunia pendidikan tinggi pada milenium ketiga ini membuat banyak perguruan tinggi terutama PTAI di Indonesia acapkali kesulitan untuk mengikuti perkembangannya, terutama  Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (PTAIS) yang notabene secara kualitas dan instrumentasi pendidikannya masih jauh dari apa yang diharapkan. Dampaknya, banyak di antara mereka yang mengalami nasib yang mengenaskan, atau ‘gulung tikar’. Realitas itu selanjutnya membawa dampak yang luar biasa terhadap munculnya image kesenjangan kualitas antara PTN dan PTS yang pada akhirnya memunculkan pandangan dikotomis bahwa PTN merupakan perguruan tinggi yang memiliki mutu yang lebih baik daripada PTS. Kondisi ini membuat masyarakat lebih percaya dan cenderung memilih PTN umum dibanding dengan perguruan tinggi Islam (contoh UIN), apalagi bila dibandingkan dengan perguruan tinggi internasional, baik di dalam maupun diluar negeri seiring dengan arus liberalisasi pendidikan dunia. Internasionalisasi pendidikan tinggi ke depan bukanlah suatu ironi. Tetapi realitas kekinian yang sudah semakin mengarahkan probability itu menjadi suatu kenyataan. Namun, Indonesia yang didukung oleh PTAI yang begitu besar haruslah menyiapkan perangkat kompetitif pendidikan tinggi Islam sedini mungkin sehingga ke depan PTAI di Indonesia memiliki good governonce system pendidikan tinggi yang unggul sehingga mampu berkompetisi di level internasional tanpa kehilangan Islamic morality character sebagai dasar aplikasinya.