HUBUNGAN ANTARA FRUSTRASI DENGAN PERILAKU AGRESIF PESERTA DIDIK KELAS IX DI MTsN 1 PESISIR SELATAN

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara frustrasi dengan perilaku agresif peserta didik kelas IX MTsN 1 Pesisir Selatan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Instrumen penelitian ini menggunakan skala frustrasi dan skala perilaku agresif. Pengambilan sampel penelitian dilakukan dengan teknik Purposive Sampling. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan uji korelasi Product Moment yang sebelumnya diawali dengan uji prasyarat yaitu uji normalitas data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat frustrasi peserta didik kelas IX yang berjumlah 35 orang sebagai sampel, berada pada tingkat menengah ke atas dengan persentase 86% dan begitu pula dengan perilaku agresifnya dengan persentase 92%. Berdasarkan hasil uji korelasi antara frustrasi dengan perilaku agresif diperoleh hasil rhitung sebesar 0,516. Nilai rtabel pada taraf signifikan 5% = 0,334 dan untuk nilai signifikan 1% = 0,430, sehingga dengan demikian rhitung > rtabel yang artinya ada hubungan positif dan signifikan antara frustrasi dengan perilaku agresif. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi frustrasi maka semakin tinggi pula perilaku agresif peserta didik kelas IX di MTsN 1 Pesisir Selatan.