KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL SISWA DAN PENGEMBANGANNYA OLEH GURU PEMBIMBING

Abstract

Fokus utama dalam penelitian ini adalah Kemampuan Interaksi Sosial Siswa dan Pengembangannya oleh Guru Pembimbing di SMK N 4 Padang. Dalam berinteraksi banyak hal yang ditemukan, baik yang bersifat negative maupun positif. Hal demikian menunjukkan bahwa interaksi merupakan kemampuan yang dipelajari dalam proses kehidupan sehari-hari. Kemampuan dalam berinteraksi ini dapat dikembangkan melalui layanan bimbingan dan konseling, sebagaimana yang di terapkan di SMK N 4 Padang. Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Pada penelitian ini penulis melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk mendapatkan data yang dibutuhkan.Berdasarkan penelitian yang telah penulis lakukan, dapat disimpulkan bahwa: Pertama, dalam menyesuaian diri di lingkungan sosial, ada siswa yang mampu dan ada yang tidak mampu. Siswa yang tidak mampu dalam menyesuaikan diri pada umumnya siswa juga kurang mampu berinteraksi di lingkungan sosial SMK N 4 Padang. Kedua, untuk menemukan teman akrab, ada siswa yang mampu mendapatkannya dan juga yang tidak. Siswa yang tidak mampu menemukan teman akrab ini adalah yang siswa tidak mampu menyesuaikan diri, trauma dengan teman akrab sebelumnya, kurang terbuka dan siswa kurang mampu berinteraksi. Ketiga, ada siswa yang mampu menimbulkan rasa percaya diri saat belajar dan ada juga yang tidak. Kepercayaan diri yang tidak timbul karena faktor dalam dan luar diri individu tersebut. Keempat, upaya yang dilakukan oleh guru pembimbing dalam mengembangkan kemampuan siswa dalam menyesuaikan diri, untuk menjalin keakraban dan menimbulkan percaya diri ini adalah dengan memberikan layanan bimbingan konseling baik di bidang pribadi maupun sosial oleh guru pembimbing di SMKN 4 Padang.