TEORI BEHAVIORAL DALAM PERSPEKTIF BIMBINGAN KONSELING ISLAM
Abstract
Dalam teori behavioral Manusia dipandang sebagai makhluk hereditas yang netral, terlahir tidak baik dan tidak buruk. Dalam pandangan Islam manusia memiliki fitrah yang dimilikinya sejak lahir berupa potensi cenderung pada agama Allah, cenderung pada ketauhidan dan cenderung pada hal-hal yang positif. Tingkah laku manusia dalam kehidupannya dipengaruhi faktor dari luar. Baik lingkungan keluarga, teman sebaya dan lainnya. Dalam konsep Islam dikatakan bahwa manusia merupakan makhluk sosial yang saling berinteraksi dan saling mempengaruhi di dalam lingkungannya terutama keluarga. Dengan berinteraksi, manusia sekaligus belajar untuk perubahan-perubahan prilaku tertentu sekaligus mampu membentuk kepribadiannya. Konsep Islam juga mengatakan bahwa keturunan bagian dari pembentukan tingkah laku dan kepribadian. Dalam pembentukan tingkah laku dan kepribadian manusia, tidak terlepas dari hidayah Allah. Jika manusia memanfaatkan hidayah yang telah diberikan oleh Allah, niscaya manusia tidak akan tersesat dalam hidupnya, mampu berinteraksi dan berhubungan secara baik dengan dirinya sendiri, berhubungan dengan orang lain, berhubungan dengan lingkungan, dan berhubungan dengan sang Penciptanya.