Penerapan Model Konseling Islam Dalam Membantu Kesadaran Beragama Pada Remaja Menjadi Pribadi Berakhlakul Karimah

Abstract

 Masa remaja merupakan masa transisi yaitu masa perubahan dari anak-anak menuju dewasa. Masa remaja identik dengan masa yang penuh masalah, karena remaja berupaya mencari identitas diri. Remaja memiliki rasa ingin tahu yang tinggi sehingga kadang kala melakukan tindakan yang tidak wajar, pergaulan yang tidak terbatas, sehingga dapat mengakibatkan kepribadian yang labil. Dengan adanya gejolak batin tersebut akan tampak dalam kehidupan beragama yang labil, bimbang dan mengalami kerisauan. Di samping itu jiwanya yang labil dan mengalami kegoncangan, kemampuan berpikir yang abstrak, daya kritis yang berkembang dan emosi yang meluap-luap. Hal ini mengakibatkan kesadaran dalam melaksanakan semua perintah agama menjadi terhalang. Melaksanakan perintah agama hanya ikut-ikutan teman, tanpa menghayati makna dari setiap ibadah yang dilakukan. Menyikapi perkembangan dan tantangan yang dihadapi oleh remaja khsususnya remaja Islam, maka perlu suatu pendekatan dalam membimbing, mengarahkan dan membantu mengatasi berbagai masalah yang dihadapi remaja mengenai penanaman kesadaran beragama untuk mencapai pribadi yang berakhlakul karimah melalui pendekatan konseling Islami. Penerapan Konseling Islami akan membantu remaja mencapai kepribadian yang diharapkan sebagai generasi penerus bangsa dengan kepribadian yang berakhlakul karimah.