Dimensi-Dimensi Kemanusiaan
Abstract
Dimensi kemanusiaan adalah hal ikhwal yang berhubungan dengan misi kehidupan yang dilalui oleh manusia sebagai makhluk ciptaan Allah yang mesti dikembangkan secara serasi dan seimbang melalui pendidikan terutama pendidikan keluarga (rumah tangga) yang kemudian dilanjutkan melalui jenis dan jenjang pendidikan formal lainnya di samping pendidikan nonformal lainnya yang akan mewarnai perilaku kehidupan melalui pengembangan dimensi-dimensi tersebut. Di sisi lain dimensi-dimensi kemanusiaan adalah bentuk perbedaan ukuran, postur badan termasuk sifat, sikap, bakat, dan kemampuan, yang berbeda antara individu yang satu dengan yang lainnya.Dalam kajian Pendidikan Islam ada tujuh macam dimensi-dimensi kemanusiaan yang mesti dikembangkan secara seimbang dan berkesinambungan di antaranya adalah sebagai berikut: 1) dimensi fisik; 2) dimensi akal; 3) dimensi iman; 4) dimensi akhlak; 5) dimensi kejiwaan; 6) dimensi keindahan, dan 7) dimensi sosial-kemasyarakatan. Berbeda halnya dengan pandangan kajian bimbingan dan konseling yang menyatakan bahwa dimensi-dimensi kemanusiaan meliputi: 1) dimensi keindividualan; 2) dimensi sosial; 3) dimensi kesusilaan; dan 4) dimensi keberagamaan. Dengan dimikian antara kajian Pendidikan Islam dengan Ilmu Konseling memberikan semacam pemahaman berkenaan dengan pengembangan semua dimensi-dimensi tersebut melalui kegiatan pendidikan, karena sekecil apapun kegiatan pendidikan tidak terlepas dari proses latihan dan bimbingan, sehingga terwujudlah kepribadian manusia yang mulia bagi setiap individu. Kepribadian manusia yang mulia itu adalah kepribadian yang mampu menginplementasikan dimensi-dimensi kemanusiaannya.