Konsep Diri Peserta Didik Difabelnetra Serta Usaha Guru Bimbingan Konseling Dalam Mengembangkannya Di MAN 2 Payakumbuh

Abstract

 Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi bahwa peserta didik difabelnetra memiliki kemauan yang kuat untuk mengenyam pendidikan, bagi peserta didik difabelnetra kesulitan-kesulitan bukanlah menjadi penghalang, mereka merasa bahwa tidak ada perbedaan antara peserta didik difabelnetra dengan peserta didik normal lainnya. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Informan penelitian adalah peserta didik difabelnetra, guru Bimbingan dan konseling di MAN 2 Payakumbuh. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, konsep diri peserta didik difabelnetra yang terdiri dari Self-esteem (penghargaan diri) peserta didik difabelnetra di MAN 2 Payakumbuh adalah positif. Self-image (citra diri) peserta didik difabelnetra di MAN 2 Payakumbuh adalah positif. Usaha guru BK dalam mengembangkan konsep diri peserta didik difabelnetra adalah memberikan konseling individual berupa pemberian motivasi untuk meningkatkan dan membentuk rasa percaya diri.