Konsep Zikir dalam Al-Qur’an dan Relevansinya dengan Bimbingan Dan Konseling Islami

Abstract

Pesatnya perkembangan teknologi pada sekarang ini mengakibatkan tingkat spiritual keagamaan semakin menurun. Banyak manusia yang lupa dengan Allah Swt (tidak berzikir) sehingga membuat hatinya menjadi gelisah dan tidak tenang, manusia mencari kebahagian dengan cara menjauh dari Allah seperti bermaksiat, berzina, meminum- minuman keras, berjoget dan berdansa, serta mendengarkan nyanyian-nyanyian yang melalaikan. Rumusan masalah yaitu bagaimana konsep zikir dalam al-Qur’an dan relevansinya dengan bimbingan dan konseling Islami? Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui bagaimana konsep zikir dalam al-Qur’an. 2) Mengetahui relevansi zikir  dengan bimbingan dan konseling Islami. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kepustakaan (library research). Hasil penelitian ini adalah: 1) konsep zikir dalam al-Qur’an mempunyai banyak makna dan bentuk kata diantaranya bentuk mengingat, peringatan, mengambil pelajaran, kitab-kitab Allah dan tanda keagungannya. 2)  Relevansi zikir dengan bimbingan dan konseling islami adalah zikir sebagai teknik terapi dalam konseling islami. Serta melakukan zikir sama dengan melakukan teknik relaksasi (penenangan).