MOTIVASI BELAJAR DALAM PERSPEKTIF HADITS

Abstract

Islam mewajibkan umatnya untuk menuntut ilmu. Berkaitan dengan kewajiban tersebut banyak ditemukan maupun Hadits Nabi Muhammad SAW baik secara implisit maupun eksplisit yang memotivasi umat Islam untuk selalu belajar dan menuntut ilmu tanpa membedakan ilmu agama dengan ilmu umum. Motivasi tersebut dapat berupa ekstrinsik maupun intrinsik. Motivasi ekstrinsik dengan mengemukakan beberapa keutamaan belajar atau menuntut ilmu seperti orang yang menuntut ilmu akan dimudahkan jalannya ke surga, ditinggikan derjatnya dan sebagainya. Sedangkan motivasi intrinsik bahwa belajar harus didasarkan pada niat yang ikhlas untuk mendapatkan keredhaan Allah. Motivasi belajar menurut hadits ini sekaligus membedakan motivasi belajar menurut Islam dengan teori-teori belajar menurut teori-teori belajar Barat yang bersifat sekuler dan antroposentrik. Konsep motivasi belajar dalam Islam bersifat transendental dan teosentrik yang menempatkan posisi manusia pada posisi balance, bahwa belajar bukan hanya untuk kepentingan dunia semata, akan tetapi ilmu yang menambah keimanan dan ketaatan kepada Allah dan rasul-Nya, sekaligus bermanfaat tidak hanya untuk kehidupan dunia, melainkan juga untuk kehidupan akhirat.