Warisan Islam Lokal untuk Peradaban Islam Nusantara: Kontribusi Penafsiran al-Qur’ān di Tatar Sunda

Abstract

Kajian ini berusaha memberikan sedikit gambaran tentangkontribusi tafsir lokal di tatar Sunda (Jawa Barat) sebagai warisankhasanah Islam Nusantara. Sedikitnya terdapat tiga hal yang menunjukkankarakter lokal dalam tafsir Sunda: penggunaan tingkatan bahasa (undakusuk basa), ungkapan tradisional dan metafor alam Sunda. Kajian inisangat signifikan tidak saja menegaskan identitas tafsir Sunda yang tidakbisa dipisahkan dari tradisi intelektual Islam Nusantara, tetapi pentingdalam rangka menjelaskan kreatifitas orang Sunda dalam memertemukantradisi tafsir dengan latar bahasa dan budayanya. Kajian ini signifikanuntuk menunjukkan bahwa ajaran Islam tidak lagi sekedar di permukaansebagaimana diasumsikan Geertz dan Wessing, tetapi sudah merasuk kedalam dan menjadi bagian dari identitas Islam di tatar Sunda. Ekspresilokalitas tafsir Sunda kiranya menjadi bagian dari pengukuhan identitasIslam lokal itu sebagai warisan peradaban Islam Nusantara.