Hermeneutika Hadis: Tinjauan Pemikiran Yusuf Al-Qordhowi dalam Memahami Hadis
Abstract
Hadis sebagaimana al-Quran adalah teks yang dihasilkan dari masa lalu dan diperuntukkan untuk sepanjang masa, masa lalu dan juga masa kini. Dalam memahami produk masa lalu banyak metode agar pemahamannya bisa diperuntukkan demi kemaslahatan umat. Hermeneutika hadir sebagai metode baru untuk memahami teks produk masa lalu agar bisa diaplikasikan pada masa kini, didalam heremenutika dikenal yang nama nya tringual, yaitu bagaimana teks, konteks dan pengarang bisa bersatu untuk menghasilkan sebuah pemahaman yang ‘mirip’ dengan yang dimaksudkan oleh sang pembuat teks yaitu Allah(alquran) atau Nabi Muhammad (Hadis). Dalam memahami teks alquran sudah ditawarkan pemahaman dengan menggunakan metode heremeneutika dengan langkah-langkah yang jelas, begitu juga dengan Hadis, banyak cara dalam memahami hadis, diantaranya yang dikemukakan oleh Yusuf Qordhowi, beliau lebih menekankan pemahamana hadis pada maqashid as-syariah dan memperhatikan asbab wurud hadis serta berusaha menemukan signifikansi kontekstualnya. Dalam upaya memahami hadis, pola fikir al-Qordhowi telah terkonstruksi sedemikian rupa, sehingga beliau dalam memahami hadis selalu memperhatikan sisi internal dari hadis dengan tidak melupakan menggunakan pendekatan eksternal. Disinilah titik temu antara tujuan pemahaman hermeneutika dengan pehamahan hadis ala Yusuf Qordhowi.