PEMIKIRAN METAFISIKA, MORAL DAN KENABIAN DALAM PANDANGAN AL-RAZI

Abstract

Filsafat merupakan induk semua ilmu, pada awalnya objek filsafat lebih luas dibandingkan ilmu. Namun pada perkem-bangannya Filsafat berkembang menjadi bagian dari ilmu itu sendiri, sehingga Filsafat tidak bisa berada dibawah awang-awang tetapi ia harus membimbing ilmu. Penelitian ini mengungkapkan peran Filsafat Islam dalam membuka wawasan berpikir umat Islam untuk menyadari fenomena perkembangan wacana keagamaan yang kontemporer yang menyuarakan nilai-nilai keterbukaan, baik nilai-nilai yang terdahulu maupun yang baru untuk terus dikaji menemukan kebenarannya. Setelah mendiskripsikan ditemukan beberapa hal yang perlu ada tindak lanjut dari hasil penelitian ini yaitu: lima hal yang kekal, moral yang mengandalkan akal semata dan tidak mempercayai wahyu, kenabian dan mukjizat. Al-Razi merupakan filosof muslim yang meng-hapuskan sendi-sendi keimanan namun ia tetap mengakui adanya Allah Sang Pencipta. Ia tergolong filosof rasionalis murni dan ia juga lebih dikenal dalam ilmu kedokteran dan dia juga memahami dalam disiplin ilmu falak, matematika dan kimia.