Financial Reporting Classism Based on Karl Marx's Theory of Classes
Abstract
AbstractThis research aims to classify the companies annual reports into the classes based on Theory of Classes and to analyze the classism behavior through narrative analysis. The different interests among the readers create a classism practice that can be classified into two classes of rea-ders based on Theory of Classes: Bourgeoisie and Proletariat. Narrative analysis method is used to reveal the hidden meanings behind some sentences in annual reports. This research claims that annual reports of PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) and PT Perusahaan Gas Negara, Tbk (PGN) give more information to shareholders and government, it means these annual report reflect bourgeoisie class.They provide so many persuasive sentences in their annual reports in order to get legitimacy from their shareholders, but they do not give detailed infor-mation to their employees as a proletariat class.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasikan laporan tahunan per- usahaan ke dalam kelas-kelas berdasarkan Teori Kelas dan untuk menganalisis perilaku klasisme melalui analisis naratif. Kepentingan yang berbeda antar pengguna laporan tahunan perusahaan membuat praktek klasisme terlihat dengan adanya dua kelompok berdasarkan Teori Kelas, yaitu borjuasi dan proletariat. Metode analisis naratif digunakan untuk mengungkapkan makna yang tersembunyi di balik beberapa kalimat dalam laporan tahunan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa laporan tahunan Telkom dan PGN memberikan informasi lebih banyak kepada para pemegang saham dan pemerintah, artiya laporan tahunan tersebut merefleksikan kelas borjuis. Hal ini ditunjukkan dengan adanya banyak kalimat persuasif dalam laporan tahunan mereka yang bertujuan untuk mendapatkan legitimasi dari pemegang saham. Namun, Telkom dan PGN tidak memberikan informasi rinci kepada karyawannya, yang merupakan kelompok kelas proletariat.