SIKAP SISWA REGULER TERHADAP SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS DENGAN KECENDERUNGAN BULLYING KELAS INKLUSI

Abstract

Sikap merupakan kecenderungan untuk bertingkahlaku baik positif maupun negatif terhadap objek yang disikapi. Pada pendidikan inklusi siswa reguler diharapkan menerima perbedaan yang dimiliki siswa berkebutuhan khusus. Siswa reguler dengan sikap negatif terhadap siswa berkebutuhan khusus akan memunculkan perilaku meremehkan dan pengucilan sampai menimbulkan kecenderungan bullying. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara sikap siswa reguler terhadap siswa berkebutuhan khusus dengan kecenderungan bullying. Desain penelitian adalah kuantitatif korelasional dengan jumlah 200 subjek siswa reguler sekolah inklusi tingkat SMP. Skala yang digunakan adalah skala sikap siswa reguler terhadap siswa berkebutuhan khusus dan skala kecenderunganbullying. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan negatif antara sikap siswa siswa reguler terhadap siswa berkebutuhan khusus dengan kecenderungan bullying yaitu (r= -0.234; p=0.000; p<0.01). Semakin negatif sikap siswa reguler terhadap siswa berkebutuhan khusus maka semakin tinggi kecenderungan perilaku bullying begitupun sebaliknya.