GAMBARAN PSYCHOLOGICAL WELL BEING NARAPIDANA KASUS PEMBUNUHAN

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi fenomena yang peneliti temukan dilapangan seorang narapidana dengan kasus pembunuhan yang memiliki hubungan yang baik dengan sesama narapidana lain, memiliki pengendalian lingkungan yang baik, serta aktif dalam Lapas, dan memiliki tujuan dan arah hidup yang jelas. Hal ini erat kaitannya dengan Psychological Well Being yang dimiliki oleh narapidana. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan gambaran psychological well being narapidana kasus pembunuhan di Lapas Kelas II A Padang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan mengumpulkan data melalui observasi dan wawancara. Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data, koding, dan tahap Interprestasi. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa dua orang subjek yang peneliti wawancarai memiliki gambaran psychological well being yang jauh berbeda. Subjek I memiliki gambaran psychological well being yang positif atau baik, namun subjek II memiliki gambaran psychological well being yang negative. Berdasarkan hasil wawancara peneliti sarankan kepada subjek untuk lebih meninggkatkan psychological well being kedepannya. Kemudian bagi Lembaga Pemasyarakatan lebih memberikan pembinaan-pembinaan yang lebih meningkatkan psychological well being seorang narapidana seperti pelatihan kesehatan mental, pelatihan kemandirian lainnya dan lebih perhatian terhadap narapidana yang bermasalah.