HARMONISASI MASYARAKAT MENTAWAI
Abstract
Mentawai merupakan salah satu suku yang masih primitif yang masih menyimpan sisa-sisa kehidupan pemburu dan pengumpul. Mereka masih hidup terpisah hidup berkelompok, masih menjalankan agama kepercayaan mereka, memiliki tato sebagai penanda identitas kelompok. Situasi-situasi tersebut menyimpan potensi untuk terjadinya konflik antar kelompok. Namun beberapa dinamikan kehidupan masyarakat mentawai dan nilai budaya yang diwariskan oleh nenek moyang mereka mampu meredam konflik tersebut. Tulisan ini bertujuan untuk mengambarkan beberapa nilai budaya dan dinamika kehidupan masyarakat Mentawai yang dapat meredakan konflik antar kelompok. Studi pustaka digunakan pada penelitian ini. Hasilnya yang didapatkan bahwa nilai gotong royong yang masih diterapkan dalam membangung tempat tinggal, tersedianya transportasi air yang memudahkan mereka untuk melakukan kontak sosial dan perkawinan antar kelompok yang dipraktekkan dan menghukum berat mereka yang membunuh dapat meminimalisir untuk terjadinya konflik.