RESILIENSI WANITA PENDERITA KANKER PAYUDARA STADIUM LANJUT
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi adanya penyakit kronis yang sering dijumpai yaitu kanker. Kanker merupakan penyakit yang menyebabkan kematian utama di seluruh dunia, salah satunya adalah kanker payudara. Kanker payudara adalah penyakit yang sangat ditakuti terutama wanita. Wanita yang divonis mengidap penyakit kanker payudara, apapun alasannya tetap harus menjalankan perannya, baik dalam keluarga, pekerjaan maupun kehidupan sehari-hari. Kondisi apapun yang dialaminya, wanita harus tetap dapat memotivasi diri, menerima penyakit yang diderita dan mampu bangkit dari penyakit yang diderita. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi resiliensi wanita penderita kanker payudara stadium lanjut.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan model penelitian studi kasus. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Subjek penelitian adalah dua orang wanita penderita kanker payudara stadium lanjut di Kecamatan X Koto Di atas Kabupaten Solok. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan studi dokumen. Analisis data dilakukan dengan model interaktif menurut Miles dan Huberman.Hasil penelitian menunjukkan bahwa resiliensi wanita penderita kanker payudara stadium lanjut di Kecamatan X Koto Di atas Kabupaten Solok diperoleh data bahwa subjek SM lebih resilien dibandingkan subjek YZ, ditinjau dari tujuh aspek kemampuan terbentuknya resiliensi, yaitu regulasi emosi, pengendalian impuls, optimis, analisis kausalitas, empati, efikasi diri dan reaching out. Faktor dominan yang memengaruhi terbentuknya resiliensi pada wanita penderita kanker payudara stadium lanjut adalah dukungan keluarga, teman dan orang terdekat subjek. Selain itu, subjek beranggapan bahwa penyakit yang dialaminya adalah salah satu bentuk musibah dan ujian dari Allah Swt. dan yakin akan pertolongan Allah Swt.