PERAN PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT SEBAGAI MODERATOR PADA HUBUNGAN JOB STRESS DENGAN INTENSI TURNOVER

Abstract

Rendahnya tingkat turnover menjadi salah satu penentu performa perusahaan. Munculnya turnover diawali dengan adanya intensi karyawan untuk berpisah dari organisasi yang disebut dengan intensi turnover. Oleh sebab itu, cara terbaik untuk mencegah terjadinya turnover adalah dengan menekan tingkat intensinya. Anteseden intensi turnover yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah job stress dan perceived organizational support. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran job stress terhadap munculnya intensi turnover yang dimoderasi oleh  perceived organizational support. Metode pengambilan data dilakukan melalui survei dengan menyebarkan skala job stress, skala perceived organizational support, dan skala intensi turnover. Subjek penelitian ini adalah 78 karyawan yang terdiri dari 33 orang auditor bank dan 45 auditor pemerintahan yang bertugas di kota Pekanbaru. Uji moderator dan hipotesis dilakukan melalui multiple regression. Hipotesis penelitian ini diterima karena membuktikan bahwa perceived organizational support memoderasi pengaruh job stress terhadap intensi turnover dengan R = 0,691; F = 22.299 (p < 0,01). Saran berdasarkan hasil penelitian ini adalah menekan intensi turnover dengan cara modifikasi stressor di lingkungan kerja melalui work design dengan pendekatan sosioteknikal.