Pilkada dan Minat Politik Konstituen terhadap Tuan Guru di Lombok Barat Tahun 2018
Abstract
Pemilu adalah arena kompetisi untuk mengisi jabatan-jabatan politik di pemerintahan yang didasarkan pada pilihan formal dari warga negara yang memenuhi syarat, Begitupun Tokoh Agama di NTB. Tren politik Tokoh Agama di kancah daerah meningkat sejak dimulainya TGH. Zainul Majdi memenangkan dua kali Pilkada Tahun 2009 -2014 dan Tahun 2014-2019. Keberhasilan TGH. Zainul Majdi tidak diikuti keberhasilan tokoh-tokoh agama yang lain baik di level legislatif maupun Kabupaten Kota. Kekalahan para Tuan Guru itu pun terjadi hingga hari ini. Penelitian ini akan menguraikan hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah di Lombok Barat Tahun 2018 yang melibatkan dua orang tuan guru sebagai calon wakil pubati melawan incumben dengan wakilnya seorang perempuan mantan ketua DPRD.