PERILAKU KEHIDUPAN KEAGAMAAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN KARYA PEMBANGUNAN (PKP) MANADO

Abstract

Abstract. The existence of Islamic boarding schools in Indonesia has a big influence on the surrounding community. In terms of religious education, influence is not questionable. This is due to the establishment of Islamic boarding schools from the very beginning to educate and disseminate Islamic teachings to the community through recitation, both traditional and modern. The development of Islamic boarding school education in Indonesia is a manifestation of the community's need for an alternative and superior education system. This paper uses the Quantitative method with a field study at the Pondok Karya Permbangunan (PKP) boarding school, with the aim of getting more accurate data about the behavior of the religious life of the santri in the Manado Development Boarding School (PKP), to reveal the factors that influence the behavior of the religious life of the santri at the Manado Development Boarding School (PKP), to find strategies and efforts to resolve the obstacles faced in the behavior of religious life in the Manado Development Boarding School (PKP). Revitalizing Pesantren Spirit Ideas, Gait, and Reflection, by Muhammad M. Basyuni, generally divides into 3 (three) parts, namely in the first part explaining generally about Islamic education as a guardian to build national morals which are arranged in the second chapter concerning inner boarding schools. building a smart, religious and cultured generation and in the third chapter describes the centers of excellence, knitting traditions that are beginning to fade. Because it is very important to know for those who have concern for the presence of Islamic boarding schools, however, this research concerns the religious behavior of students specifically in Manado PKP. Keywords: Religious Behavior, Santri, Pondok Karya Pembangunan. Abstrak. Keberadaan pesantren di Indonesia berpengaruh besar terhadap masyarakat disekitarnya. Dalam hal pendidikan agama, pengaruh tidak perlu dipertanyakan lagi. Hal ini disebabkan dari sejak awal berdirinya pesantren disiapkan untuk mendidik dan menyebarkan ajaran-ajaran Islam kepada masyarakat melalui pengajian, baik dengan sistem tradisional maupun modern.1 Perkembangan pendidikan pondok pesantren di Indonesia merupakan perwujudan dari kebutuhan masyarakat akan suatu sistem pendidikan alternatif dan unggul. Tulisan ini menggunakan metode Kuantitatif dengan study lapangan di pesantren Pondok Karya Permbangunan (PKP) Manado, dengan tujuan Untuk mendapatkan data yang lebih akurat mengenai perilaku kehidupan keagamaan santri yang ada di pondok Pesantren Karya Pembangunan (PKP) Manado, Untuk mengungkapkan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku kehidupan keagamaan santri di pondok Pesantren Karya Pembangunan (PKP) Manado, Untuk menemukan strategi dan upaya penyelesaian terhadap kendala yang dihadapi dalam perilakukehidupan keagamaan di pondok Pesantren Karya Pembangunan (PKP) Manado. Revitalisasi Spirit Pesantren Gagasan, Kiprah, dan Refleksi, oleh Muhammad M. Basyuni, secara umum membagi ke dalam 3 (tiga) bagian, yakni pada bagian pertama menjelaskan secara umum tentang pendidikan Islam sebagai garda membangun moral bangsa yang dirangkai pada bab kedua menyangkut pesantren dalam membangun generasi cerdas, religius, dan berbudaya serta pada bab ketiga menguraikan pusat-pusat keunggulan, merajut tradisi yang mulai memudar. Karena itu sangat penting diketahui bagi yang memiliki kepedulian terhadap kehadiran pesantren, namun demikian penelitian ini menyangkut tentang perilaku keagamaan santri khusus di PKP Manado. Keywords: Perilaku Keagamaan, Santri, Pondok Karya Pembangunan.