PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL (EQ) DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI 3 TANGERANG SELATAN

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji data-data empirik terkait dengan Kecerdasan Emosional dan Lingkungan Belajar terhadap Motivasi Belajar siswa secara parsial maupun simultan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode survey dengan teknik korelasional dan analisa regresi sederhana dan ganda. Sampel diambil dari populasi sebanyak 144 dari total 224 populasi siswa kelas XI SMA Negeri 3 Tangerang Selatan. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, observasi, dan studi dokumenter. Teknik analisa data yang digunakan adalah model Deskriptif, koefisien korelasi, analisa regresi sederhana dan regresi ganda yang dijabarkan secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama; Terdapat pengaruh positif dan signifikan Kecerdasan Emosional terhadap Motivasi Belajar siswa kelas XI di SMA Negeri 3 Tangerang Selatan. Hal ini dibuktikan dengan hasil nilai koefisien korelasi sebesar 0,248 (korelasi rendah) dan koefisien determinasi R2 sebesar 0,061 artinya besarnya pengaruh adalah 6,1%. Persamaan regresi sederhananya adalah Ŷ = 95,29 + 0,176X1, yang berarti bahwa setiap peningkatan satu unit skor kecerdasan emosional akan mempengaruhi peningkatan skor motivasi belajar siswa senilai 0,176. Kedua; Terdapat pengaruh positif dan signifikan Lingkungan Belajar terhadap Motivasi Belajar siswa kelas XI di SMA Negeri 3 Tangerang Selatan. Hal ini dibuktikan dengan hasil nilai koefisien korelasi sebesar 0,321 (korelasi sedang) dan koefisien determinasi R2 sebesar 0,103 artinya besarnya pengaruh adalah 10,3%. Persamaan regresi sederhananya adalah Ŷ = 91,031 + 0,200X2, yang berarti bahwa setiap peningkatan satu unit skor lingkungan belajar akan mempengaruhi peningkatan skor motivasi belajar siswa senilai 0,200. Ketiga; Terdapat pengaruh positif dan signifikan Kecerdasan Emosional dan Lingkungan Belajar secara simultan terhadap Motivasi Belajar siswa kelas XI di SMA Negeri 3 Tangerang Selatan. Hal ini terlihat dari hasil nilai koefisien korelasi sebesar 0,408 (korelasi sedang) dan koefisien determinasi R2 sebesar 0,166 artinya besarnya pengaruh adalah 16,6%. Persamaan regresi gandanya adalah Ŷ = 69,786 + 0,178X1+0,202X2,  yang berarti bahwa setiap peningkatan satu unit skor kecerdasan emosional dan lingkungan belajar secara simultan akan mempengaruhi peningkatan skor motivasi belajar siswa senilai 0,38.