MEMBANGUN KARAKTER ANAK MELALUI DONGENG

Abstract

Kondisi sosial, kultural masyarakat Indonesia akhir-akhir ini memang semakin mengkhawatirkan. Krisis moral melanda negeri ini, kasus kekerasan hampir terjadi di semua kalangan, baik dewasa, remaja, maupun anak-anak. Dalam liputan 6.com tanggal 3 Maret 2012, diberitakan kasus pembunuhan yang dilakukan anak SD di Depok Jawa Barat. Tanggal 4 April 2016, 14 remaja di Bengkulu dilaporkan menjadi tersangka pemeekosaan terhadap anak perempuan. Berbagai kasus kriminal lain sering dimuat di surat kabar. Fenomena tersebut memperlihatkan kemorosotan moral. Pendidikan karakter hadir untuk menjawab dan memperbaiki krisis moral yang terjadi di Indonesia. Pendidikan karakter lebih baik disampaikan pada saat usia dini, pendidikan usia dini di Indonesia dimulai dari TK. Oleh karena itu, metode yang dianggap baik untuk menyampaikan nilai-nilai karakter yaitu metode dongeng. Melalui dongeng anak akan belajar nilai-nilai karakter dari tokoh-tokohnya, alur cerita, dan dari pesan yang yang dimuat dalam dongeng.